Pages

Monday, December 31, 2007

TAHUKAH KAMU ?

SEMUA CEWEK ITU CANTIK

Memang benar kalau semua cewek itu cantik. Apa buktinya ? Buktinya, kita semua diberikan oleh Tuhan anggota tubuh yang lengkap dan sempurna. Kita punya mata, hidung, telinga dan bibir dan semuanya itu merupakan anugerah dari Tuhan semata. Kalau kamu berpikir “mataku sipit”, ”hidung mancung kedalam”, ”bibir tebal”. Kesemuanya itu bukan berarti kamu tuh jelek. Yang penting kamu pede dengan diri kamu sendiri “be yourself”, But jangan terlalu kepedean. Trus jadilah cewek yang baik hati. Setidaknya buat dirimu dikenal menjadi cewek yang paling baik daripada cewek yang kecentilan, always keep smile and be happy. Nggak susah kok ! Aku jamin dech ! Dari beberapa buku yang pernah aku baca salah satunya buku yang berjudul “Why man can only do one things at one time and Why woman can’t stop talking” dijelaskan kalau cowok tuh mendambakan 5 hal yang utama dari cewek yaitu :

  1. Kepribadian

  2. Kecantikan

  3. Otak

  4. Humor

  5. Tubuh bagus

Jadi kalau kepribadian kamu tuh bagus, inner kecantikan mu bakalan muncul meski kamu pikir fisikmu nggak cantik-cantik amat. So, kalau kamu pengen jadi cewek yang paling cantik, kamu harus bisa memenuhi 5 ciri diatas. Don’t worry and be a natural girl, Okay ;) .



Write by :

Dhindha XI A 1

Tuesday, December 25, 2007

THE HISTORY OF PIZZA


It's kind of silly to talk about anyone "inventing" pizza. Pizza has undergone a very slow process of evolution over the centuries, but it is quite certainly the cultures of the Mediterranean that deserve credit for creating it. Historical records suggest that people in ancient Egypt, Greece and Rome all ate things that are very similar to our modern pizza crust. Ancient Egyptians had a custom of celebrating the Pharaoh's birthday with a flat bread seasoned with herbs, and Herodotus, a Greek historian described Babylonian recipes that are very similar to contemporary pizza crust. The word pizza may be a derivative of the Latin word picea, a word which the Romans used to describe the blackening of bread in an oven.

PREDECESSORS OF PIZZA IN THE MIDDLE AGES

Pizza most clearly took the form that we are now familiar with in pre-Renaissance Naples, a large city in central Italy. Poor peasants used their limited ingredients (wheat flour, olive oil, lard, cheese and natural herbs) to make a seasoned, flat bread garnished with cheese. Mozzarella cheese was one benefit of an invasion from Asian peoples, who brought the water buffalo to Italy. Today, the best mozzarella cheese is still made from water buffalo milk.

The word pizza, as it is currently spelled, also emerged some time in the Middle Ages. It was used to describe both sweet and salty pies that were becoming increasingly popular among Italian aristocracy.

THE FEARED AMERICAN TOMATO

Europeans returning from Peru and Mexico brought with them what was originally thought to be a very poisonous fruit: the tomato. Precisely how they decided that the tomato was actually edible is unclear, but as Southern Europeans overcame their suspicions, the tomato became enormously popular. Today, of course, the tomato is a crucial component of Mediterranean cuisine, and is still used in most pizza recipes.

NAPLES BECOMES THE PIZZA CAPITOL OF THE WORLD

Naples gradually assumed its reputation as having the finest pizza in Italy throughout the 17th and 18th centuries. In the 19th century, pizza became a popular fast food.

Before pizzerias became very popular, however, street vendors (typically young boys) walked around the city with small tin stoves on their heads, calling out to attract customers. While undoubtedly uncomfortable for these 19th-century delivery boys, this street-vending method made pizza ever-more popular, and paved the way for the opening of the world's first pizzeria.

The world's first true pizzeria, "Antica Pizzeria Port'Alba", opened in 1830 and is still in business today at Via Port'Alba 18 in Naples. Pizzerias in this era usually included a large brick oven, a marble counter where the crust was prepared, and a shelf lined with ingredients. Contemporary Neapolitan pizzerias are prepared in the same way they were 100 years ago. The large brick ovens make the pizzerias uncomfortably hot in every season except winter, but the unique flavor of these brick-oven pizzas is unmatched. Pizzaioli (makers of pizza) often assemble the entire pizza on a marble counter right before the customer's eyes.

Some writers have considered the pizza an invention of the man who is responsible for making it an international phenomenon (but the fact that this man worked in a pizzeria makes it difficult to call him the father of pizza!). In 1889, Rafaele Esposito of the Pizzeria di Pietro e Basta Cosi (now called Pizzeria Brandi) baked pizza especially for the visit of King Umberto I and Queen Margherita. To make the pizza a little more patriotic-looking, Esposito used red tomato sauce, white mozzarella cheese and green basil leaves as toppings. Queen Margherita loved the pizza, and what eventually became Pizza Margherita has since become an international standard. Pizzeria Brandi, now more than 200 years old, still proudly displays a royal thank-you note signed by Galli Camillo, "head of the table of the royal household", dated June 1889.

Neapolitan pizza is still widely regarded as the best in the world, probably because of the fresh ingredients available to Neapolitan pizzerias: herbs, garlic, and tomatoes grown in the rich volcanic ash of Vesuvius, and fresh mozzarella from water buffalo milk.

Today, the Associazione Verace Pizza Napoletana (the Association of True Neapolitan Pizza) maintains strict member guidelines for ingredients, dough, and cooking. This elite organization maintains that pizza dough must be made only with flour, natural yeast or brewers yeast, salt and water. Dough must be kneaded by hand or mixers which do not cause the dough to overheat, and the dough must be punched down and shaped by hand. Also, only wood-burning, bell-shaped brick ovens are permitted in pizzerias that belong to this organization. The pizza must be cooked on the surface of the oven (often made of volcanic stone), and not in any pan or container, with oven temperatures reaching at least 400-430° C (750-800° F). These ovens often have to heat up for hours before the first pizza is cooked.

Saturday, September 29, 2007

THE COLOURS OF RAMADHAN

Ramadhan tahun ini sangat menyenangkan bagiku, karena pada bulan ini Q masih bisa ngejalanin puasa bareng kelurgaku. Tak terasa umurQ telah menginjak 16 tahun. Itu artinya Q sudah makin dewasa & bisa mandiri. Q teringat masa-masa Ramadhan ketika Q duduk di bangku sekolah dasar. MamaQ sering banget nyuruh Q buat puasa. Coz kalau Q puasa Q dapet uang Rp.1000 dari mamaQ. Itung-itung buat tambahan jajan (he..99x). Tapi semenjak itu Q mikir-mikir lagi kalau Q puasa cuman karena mengharap uang dari mama berarti Q nggak ikhlas ngejalanin puasa. Memang, mulai Q duduk di kelas 1 SD, Q sudah bisa puasa sampai Dhuhur alias Puasa Bedhug. Trus Q coba puasa sampai Ashar & akhirnya Q puasa sampai Maghrib (walupun kadang-kadang ada yang bolong 1 hari J). Namun Q sekarang tahu apa hikmah dibalik puasa itu. Kalau kita ngejalanin puasa iru dengan sungguh-sungguh, ikhlas, & hanya berharap pahala dari Allah, segala apa yang kita harapkan insyaallah akan terwujud. Karena di bulan Ramadhan, Allah tidak segan-segan melimpahkan karunia dan rahmat kepada kita semua. Selain itu juga kita harus sabar dan mensyukuri apa yang kita miliki saat ini, mis: diberi kesehatan, umur yang panjang, teman-teman yang baik yang menghargai kita serta orang-orang yang masih menyayangi kita (bkn cuma pacar lho, Tapi juga ortu & saudara kita). Q sebagai penulis artikel ini juga berbuat demikian. Q juga harus introspeksi diri & menjadi manusia yang lebih baik dari yang sebelumnya. Karena semua maunsia itu pasti mempunyai kesalahan masing-masing. Kalau tahun depan kita nggak bisa ketemu dengan ramadhan lagi, trus apa kita cuma diem diri aja. Coz of that, ayo kita saling memperbanyak berbuat kebajikan karena semakin banyak kita berbuat kebajikan maka semakin besar pula pahala yang kita dapatkan Amieen…

Sunday, September 16, 2007

KEAJAIBAN AIR

Air dalam kitab umat agama Samawi disebut sebagai sumber kehidupan. Di Jepang, seorang ilmuwan membuktikan bahwa air mampu menangkap pesan dan membaca tulisan. Saat dibacakan doa kebaikan dari agama apapun, molekulnya membentuk konfigurasi indah. Saat diperdengarkan kata kasar, molekulnya amburadul.

Islam sendiri sejak awal menggunakan air untuk berwudlu sebelum salat. Bahkan air zam-zam yang selalu dikelilingi doa, mampu menyembuhkan semua penyakit. Di Indonesia, air juga digunakan sebagai media penyembuhan oleh nenek moyang dan berlanjut hingga saat ini.

Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian Tentang perilaku Air. Air murni dari mata air di pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai minus 5 derajat Celcius di laboratorium, kemudian difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.

Percobaan di ulangi dengan membacakan kata “arigato” (terimakasih dalam bahasa jepang) di dalam botol air tersebut. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu di coba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang,”Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.

Percobaan terus dilakukan. Diputarkan musik simponi Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika Musik heavy metal di perdengarkan, kristal hancur. Selanjutnya di tunjukkan kata “setan” dalam bahasa Jepang. Kristal berbentuk buruk.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan do’a secara Islam, terbentuk kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan, subhanallah!

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan kemudian di undang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuan pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.

Dalam bukunya ” The Hidden Message in Water”, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.

Temuan ini menjelaskan air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu, hal ini kita anggap musrik, atau paling sedikit kita anggap sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri dari air. Otak 74.5%, Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Rasulullah saw, bersabda, “ZamZam Lima Syuriba Lahu,” Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barang siapa minum supaya kenyang,dia akan kenyang. Barang siapa minum dengan niat kesembuhan, Insya Allah dia akan sembuh.

Pantaslah air Zamzam begitu berkasiat karena ia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Sayyidina Ibrahim.

Temuan ilmuwan Jepang ini membuktikan khasiat doa yang ditransfer melalui air memang nyata. Meksi sejak ribuan tahun sudah dipraktikkan, temuan ini membangunkan kembali kesadaran umat manusia.

MOVIE

THE AMITYVILLE HORROR

Film ini berkisah tentang sebuah rumah yang sangat menyeramkan dimana ada sebuah keluarga yang mengontrak rumah ini. kemudian setelah mereka tinggal beberapa lama ada banyak kejadian buruk yang menimpa mereka seperti dihantui oleh para penunggu rumah tsb. tak hanya itu, dalam kehidupan nyata rumah yang dipakai untuk film ini ternyata memang berhantu dan terkena kutukan bagi siapa saja yang memasuki rumah ini. bahkan juga ada cerita bahwa salah seorang kru membawa skrip film ini kemudian rumah dan orang tsb mati akibat kebakaran rumahnya, namun anehnya yang selamat cuma skrip itu. ihhh.... serem....




Friday, March 16, 2007

song from ten to five

NB : you can sing it in everywhere
I will fly
you know all the things I've said
you kow all the things yhat we have done
and things i gave to you
if there's change for me to say
how precious you are in my life
and you know that is true
to be with you it's all that i need
coz with you..
my life seems brighter
and these are all the things. I wanna say...
REFF: I will fly into your arms
and be with you
till the end of time
why are you so far away
you know it's very hard for me
to get my self close to you.......
you're the reason why i stay
you're the one who cannot believe
our love will never end
how could you are in my dream
you're the one who cannot see this
how could you so blind so blind
to be with you it's all that i need
coz with you...
my life seems brighter
an these are all the things. I wanna say.....
Back to REFF